Program Pembangunan Jangka Menengah Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri pada dasarnya merupakan implementasi dukungan terhadap pembangunan ekonomi Pemerintah Kabupaten Kediri. Oleh karena itu Program Pembangunan Jangka Menengah yang meliputi bidang Peternakan dan Perikanan dituangkan dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra – SKPD) Tahun 2006-2010 merupakan program pembangunan yang kegiatan utamanya diarahkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat peternakan dan perikanan diwilayah pedesaan melalui kegiatan-kegiatan yang diarahkan langsung dapat menyentuh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternakan dan perikanan di pedesaan. Menyadari bahwa dukungan pembangunan peternakan dan perikanan Kabupaten Kediri untuk mewujudkan Program Pemerintah Kabupaten Kediri yaitu dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi melalui “ Pemberdayaan dan Peningkatan Sistem Ekonomi Kerakyatan ” maka pembangunan peternakan dan perikanan lebih difokuskan pada 4 (empat) program yang saling mendukung yaitu :
Selengkapnya...

Masa pengeraman selama 21 hari merupakan masa yang kritis untuk menentukan menetasnya seekor anak ayam lagi di dunia ini. Embrio di dalam telur ini tumbuh secara luar biasa setiap harinya sampai akhirnya menetas menjadi anak ayam dan menghirup udara dunia. Dengan mengetahui perkembangan embrio semasa pengeraman harapannya adalah hasil yang kita capai nantinya (daya tetas) lebih maksimal dan sesuai harapan.
Selengkapnya...

Tak terasa hampir dua bulan lebih kami tidak menyapa pembaca semua baik dengan menulis artikel atau lainnya. Itu semua tidak lain adalah kesibukan kami dengan sedikit lebih fokus kepada membuat program baru agar lebih bermanfaat bagi kita semua. Syukur alhamdulillah, dari pemikiran kami muncul ide program WISATA TERNAK yang kami menilainya sebagai pengganti program yang pernah berjalan selama kurang lebih empat bulanan yaitu training on-line gratis. Mudah-mudahan kami bisa tetap komitmen di sektor peternakan dan harapan kami adalah adalah sentralternak milik kita bersama, mari kita dukung dan kembangkan.
Selengkapnya...

Berikut adalah hasil conferensi training online gratis yang diadakan sentralternak.com pada tanggal 30 Agustus 2008 dengan tema Tips dan Trik dalam menetaskan telur unggas. Bertindak selaku pemateri Adalah Bpk. Agus Harianto S.Pt
Sesi pembukaan diisi dengan perkenalan peserta. Yang istimewa dalam acara kali ini adalah turut ikutnya peserta training dari New Zealand, di samping peserta-peserta lain dari dalam negeri. Perkenalan peserta berlangsung dalam waktu kurang lebih 5 menit karena bisa disingkat perkenalannya dengan mengikuti format yang sudah ada yaitu menyebutkan : nama, asal, pekerjaan, dan no telepon.
Selengkapnya...

Pembibitan unggas terutama ayam kampung dan itik yang selama ini dilakukan oleh peternak di pedesaan kini sudah meningkat menjadi usaha yang yang dikelola secara intensif. Ini merupakan buah dari perkembangan teknologi informasi sehingga kemampuan mengadopsi teknologi oleh masyarakat perdesaan juga meningkat. Begitu juga dengan teknologi di bidang pembibitan unggas, khususnya dalam penerapan penggunaan mesin penetas untuk menetaskan telur. Proses penetasan telur dengan menggunakan mesin penetas, asal memenuhi syarat-syarat yang memenuhi standar seperti panas, kelembaban, perputaran udara dan kebersihan telur dapat diperkirakan hasilnya.
Selengkapnya...

Mesin penetas telur adalah sebuah inovasi teknologi yang cara kerjanya mengadopsi tingkah laku (behaviour) induk ayam atau unggas lainnya selama masa mengeram. Oleh karena itu tak heran jika banyak orang yang menyebutnya dengan mesin penetas telur, mesin tetas telur, alat penetas telur, dan ada sebagian orang yang menggunakan istilah setter dan hatcher.
Selengkapnya...

Ada beberapa problem dalam penetasan yang sering muncul sehingga menyebabkan penetasan yang dilakukan menjadi ‘gagal’. Dari kegagalan tersebut, semestinya dijadikan sebagai pengalaman berharga dan dicari sumbernya sehingga di waktu-waktu yang akan datang tidak terjadi kegagalan kembali. Berikut kami sebutkan beberapa masalah dalam penetasan berikut analisa kegagalannya.
Selengkapnya...

Jadwal Kegiatan Penetasan

Telur masuk hari, tgl : ………………./ ………………….
Hari ke-
K e t e r a n g a n
1
Telur sudah dimasukkan, ventilasi ditutup rapat, temperatur 39 º C
2
Mesin tertutup rapat, suhu tetap
3
Dilakukan pemutaran telur sebanyak 3 kali (saran : pukul 7, 12, dan 19), suhu tetap
Selengkapnya...

Penetasan telur dengan mesin tetas akhir-akhir ini semakin populer. Hal ini disebabkan jumlah telur yang mampu ditetaskan bisa puluhan bahkan ratusan kali dengan cara penetasan alami. Dengan cara berkembangnya cara penetasan ini, seleksi telur tetaspun akan sangat menentukan berhasil tidaknya penetasan yang akan dilakukan. Harapannya adalah dari telur yang baik akan menghasilkan anak tetasan yang baik pula. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam seleksi telur tetas :Berat telur
Berat telur yang ditetaskan sangat berpengaruh terhadap anak yang akan di hasilkan. Pengalaman para pembibit menunjukkan bahwa telur-telur dengan berat kurang dari 40 gram atau lebih dari 45 gram memiliki daya tetas yang lebih rendah dibandingkan dengan telur yang memiliki berat antara 40-45 gram. Berat telur yang seragam akan menghasilkan anak hasil tetasan yang seragam pula. Biasanya, berat telur yang dihasilkan ayam memiliki grafik meningkat, seiring dengan bertambahnya umur, kemudian akan stabil setelah ayam berumur lebih dari 12 bulan. Berdasarkan hasil penelitian ada pengaruh berat telur terhadap persentasi (%) daya tetas. Intinya pemilihan telur tetas sangat penting dilakukan sebelum penetasan berlangsung.
Selengkapnya...

Setelah telur dimasukkan ke dalam mesin tetas dan telah berlalu masa kritis pertama maka dilakukan pemeriksaan telur pada hari ke-4 atau ke-5. Akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi yang sudah berpengalaman. Mereka yang berpengalaman dapat mengidentifikasi telur hanya dalam sehari. Setelah telur diperiksa dengan teropong telur (egg candling) maka telur akan dapat dibedakan sebagai berikut :
Telur kosong
Keadaan di dalam telur tampak jernih, tanpa ada serabut-serabut urat, rongga udara tidak terdapat perubahan dan tidak tampak adanya kehidupan. Kuning telur. Telur dikeluarkan dari mesin tetas dan masih baik untuk dikonsumsi.
Selengkapnya...

Mesin penetas merupakan alat buatan manusia sebagai duplikat induk buatan. Cara kerja mesin ini sama persis tingkah laku induk betina selama mengerami telurnya. Akan tetapi alat ini mempunyai kelebihan yaitu mampu menetaskan telur dalam jumlah banyak pada saat dan waktu yang bersamaan. Akan tetapi ada hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus selama proses penetasan berlangsung, diantaranya :
Selengkapnya...

Mungkin menjadi hal yang biasa bagi seorang penetas menjumpai embrio dalam telur mati pada umur dua minggu. Akan tetapi untuk pemula yang baru belajar menetaskan telur akan menjadi suatu tanda tanya, mengapa telur yang sudah jelas ada embrionya bisa mati? Berbagai anggapan dan tudingan akan muncul tanpa melakukan evaluasi apa yang telah dilakukan terhadap penetasan yang sedang berlangsung sehingga embrio yang sudah berumur dua minggu bisa mati. Perlu diketahui bahwa  selama 21 hari dalam mesin tetas, embrio dalam telur seharusnya terus berkembang secara normal setiap hari dan akhirnya nanti menjadi seekor anak ayam.
Selengkapnya...

Banyaknya permintaan dan pembelian mesin tetas pada usaha kami menjadi tanda tanya tersendiri bagi kami, untuk apa membeli mesin tetas?. Sebuah pertanyaan yang cukup mendasar akan tetapi kalau kita cermati ada rahasia tersembunyi di balik itu. Alasan mereka membeli mesin tetas sangat beragam, mulai dari yang ingin investasi kecil-kecilan, mau coba-coba menetaskan sendiri, membelikan orang tua biar ada kesibukan, sampai alasan karena ingin mengembangkan ternaknya. Untuk itu kami ingin menuliskan sedikit tentang usaha ini (menetaskan telur) walau usaha yang dijalankan dalam skala kecil.
Selengkapnya...

Profile Ayam Arab

Ayam arab merupakan ayam tipe petelur unggul karena kemampuannya bertelur yang cukup tinggi. Kebanyakan masyarakat memanfaatkan ayam arab karena produksi telurnya tinggi yaitu mencapai 190-250 butir per tahun dengan berat telur rata-rata 40 gram. Warna kerabang sangat bervariasi yakni putih, kekuningan dan coklat sehingga kadang banyak orang yang tidak bisa membedakan mana telur ayam arab dan mana telur ayam kampung.
Selengkapnya...

Berbicara masalah kandang untuk ayam kampung mungkin masalah yang masih asing bagi kita, maklum system pemeliharaan ayam kampung selama ini masih bersifat umbaran (ekstensif). Yaitu ayam kampung dibiarkan tidur di mana saja yang penting masih terlihat pulang ke rumah. Padahal kalau kita sedikit meluangkan waktu untuk memperhatikan masalah kandang ayam kampung maka tidak mustahil banyak sisi manfaat yang akan kita dapatkan.
Selengkapnya...

Di waktu yang singkat ini perkenankan kami untuk ikut melengkapi artikel atau pengetahuan tentang cara beternak ayam kampung pedaging. Banyak sudah artikel dan makalah yang ditulis oleh pakar dan ahli dibidangnya dalam masalah ini akan tetapi mengingat anemo masyarakat untuk mengetahui cara beternak yang baik dan praktis maka kami meluangkan waktu untuk bisa menulisnya. Semoga yang sedikit ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.
Mengubah sistem beternak ayam kampung dari sistem ekstensif ke sistem semi intensif atau intensif memang tidak mudah, apalagi cara beternak sistem tradisional (ekstensif) sudah mendarah daging di masyarakat kita. Akan tetapi kalau dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang dicapai tentu akan menjadi faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak dengan sistem intensif. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut :
Selengkapnya...

Seperti halnya hewan ternak yang lain bahkan manusia, ayam buras mempunyai karakter atau kebiasaan buruk yang bisa merugikan peternak. Kalau kebiasaan ini tidak segera diatasi maka tidak mustahil membawa dampak yang berlarut. Kebiasaan buruk ayam kampung tersebut antara lain sebagai berikut :
Kanibalisme
Kanibal adalah kebiasaan ayam yang saling mematuk dan bahkan memakan telurnya. Penyebab utama dari kanibalisme adalah sebagai berikut :
Selengkapnya...

Berbicara akan peluang bisnis dari komoditi ayam kampung rasanya tidak pernah habis dan selalu ada terobosan baru. Di antara macam bisnis yang bisa tercipta dari komoditi ini antara lain bisnis pengepul telur (telur tetas atau konsumsi), bisnis DOC (penetasan, suplayer, dan pembesaran), pengepul ayam siap potong, pakan, sampai jasa pemotongan ayam kampung. Itu semua tak lain karena karena komoditi ini masih menjadi primadona dan masih perlu adanya kajian lebih lanjut untuk pengembangannya.
Pada kesempatan kali ini kami menurunkan artikel dengan judul pemeliharaan indukan ayam kampung sebagai penghasil telur tetas karena kami melihat peluang ini belum digarap dengan maksimal. Banyak pembeli mesin tetas kami, para pengepul telur (konsumsi dan tetas) mengeluhkan akan susahnya untuk mendapatkan telur ayam kampung. Karena selama ini telur ayam kampung hanya dikumpulkan dari rumah ke rumah dan belum ada orang yang mengusahakan khusus secara besar-besaran. Padahal kalau dihitung-hitung masih lumayan untuk menambah pendapatan keluarga.
Selengkapnya...


Tak jarang seorang peternak mengeluh dan merasa prihatin dengan kondisi ekonomi dunia yang sedang lesu. Karena cepat atau lambat, dia yakin dampaknya akan menghantam industri peternakan. Kondisi perekonomian global selalu menjadi kambing hitam tatkala usaha yang kita rintis sedikit mangalami kesuraman dan mungkin pada akhirnya akan tutup usaha alias bangkrut. Lempar batu dan sembunyi tangan, mungkin itulah peribahasa yang pas buat gambaran kondisi di atas.
Selengkapnya...


Beternak adalah salah satu bentuk usaha memelihara hewan atau ternak peliharaan yang bisa menopang perekonomian hidup kita sehari-hari. Usaha ternak bisa diusahakan dalam skala kecil-kecilan ataupun besar-besaran tergantung modal yang tersedia. Namun kadang kita bingung untuk memulai usaha ini karena sering dihantui berbagai macam rintangan, kendala dan ketakutan lainnya. Rintangan dan kendala yang biasanya muncul sebelum kita memulai usaha beternak ayam kampung antara lain bagaimana agar ayam kampung bisa tetap hidup? Bagaimana jika ayam kampung sakit? Dari mana mendapatkan modal? Terus bagaimana kalau rugi? Bagaimana kalau ini, kalau itu dan kalau-kalau yang lainnya.
Selengkapnya...


Tak habis-habis bahasan dan kajian tentang ayam kampong dan itulah kenyataannya. Ternak primadona dan berpotensi memang tak sepi dari galian informasi dan berita tidak seperti berita tentang politik atau selebritis yang hanya sekali banyak ramai dibicarakan kemudian tidak ada kabar kelanjutan beritanya. Memang benar, salah satu ternak unggas lokal potensial adalah ayam kampong dan siapa yang tidak kenal dengan ayam kampong. Maka kami tidak perlu mengupas panjang lebar tentang ayam kampung ini karena semua orang pasti melek akan ternak ini. Kami akan mengemukan beberapa sisi kelebihan dan potensi yang dimilik oleh ayam kampong yang membuatnya menjadi ternak primadona.Berikut di antara beberapa kelebihan dan potensi yang dimiliki ayam kampong :
Selengkapnya...


Selama ini ayam buras atau kampung berkembang biak secara alami dan hasil yang dicapai bisa dikatakan ‘alami’ juga. Campur tangan manusia sebagai pemilik ternak sangat sedikit bahkan bisa dikatakan tidak ada. Produktivitas ternak hasil perkawinan alami masih sangat rendah dan memberikan peluang inbreeding yang semakin tinggi padahal kalau diusahakan lebih intensif insyaallah masih bisa ditingkatkan. Di antara segi negatif dari inbreeding adalah terjadinya penurunan tingkat produksi baik tingkat pertumbuhannya yang lambat ataupun produksi telur yang menurun untuk generasi berikutnya. Untuk itu perlu kiranya dicari satu solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Selengkapnya...



Modal merupakan factor penting ke dua setelah niat untuk memulai usaha sudah ada. Dengan modal dapat pula kita menentukan besar kecilnya usaha yang akan dijalankan. Dan dengan modal pula dapat diketahui kekuatan usaha yang akan kita jalankan sebelum melakukan persaingan bisnis dengan orang lain. Akan tetapi perlu diingat, modal bukanlan segalanya. Karena ada usaha yang bisa berjalan dengan modal minim alias modal seadanya bahkan ada usaha yang bisa berjalan dengan modal orang lain. Untuk itu dalam kesempatan kali ini, kami akan memaparkan sedikit jenis-jenis modal atau sumber-sumber modal dalam memulai usaha. Semoga bermanfaat.
Selengkapnya...

Kita ketahui bersama bahwa salah satu kunci keberhasilan usaha peternakan adalah dengan menerapkan manajemen pemeliharaan yang baik. Selama ini usaha beternak ayam kampung dianggap sebagai usaha sambilan saja sehingga cara pemeliharaan pun ala kadarnya dan masih sangat sederhana. Padahal tidak mustahil kalau usaha beternak ayam kampong kita usahakan secara serius akan dapat dijadikan sumber panghasilan utama. Kalau kita membaca media elektronik seperti majalah, surat kabar, televise, dan radio radio, ternyata sudah banyak contoh peternak yang sukses dalam bidang usaha ayam kampong. Keberhasilan mereka tidak luput dari seberapa serius mereka berusaha menerapkan manajemen pemeliharaan yang baik dan benar.
Selengkapnya...


Sebuah email datang kepada kami dari seorang murid kelas 3 SMP yang ingin memulai usaha beternak ayam kampong, email yang membuat kami cukup prihatin dengan keadaannya karena dia ingin usaha beternak ayam kampung untuk membantu perekonomian kedua orang tuanya. Usaha yang diinginkan juga tidak terlalu muluk-muluk, pokoknya yang penting jalan dulu dengan modal yang ada. Email balasan pun telah kami kirimkan dan dia pun membalas email yang telah kami kirimkan sampai beberapa kali. Inti dari pertanyaan dia adalah menanyakan kalau mau beternak ayam kampung itu lebih mudah berawal dari DOC apa langsung membeli induknya langsung? Kira-kira untuk permulaannya apakah harus merogoh kocek yang dalam? dan apakah dia cocok untuk ternak (ayam kampung) ini?
Karena gaya bahasa saya ketika menjawab email anak tersebut adalah adalah gaya bahasa anak seumuran dia, maka kami tidak mungkin menuangkannya di sini. Oleh karenanya kami ganti jawaban kami dengan gaya bahasa yang sedikit normal dan mudah-mudahan bisa diambil manfaat untuk yang meluangkan waktu untuk membacanya. Inti jawaban yang kami berikan adalah sebagai berikut :
Selengkapnya...

Sosiologi Hukum

BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGANTAR
Manusia, sejak lahir telah dilengkapi dengan naluri untuk hidup bersama dengan orang lain, karena itu akan timbul suatu hasrat untuk hidup teratur, yang mana teratur menurut seseorang belum tentu teratur buat orang lain sehingga akan menimbulkan suatu konflik. Keadaan tersebut harus dicegah untuk mempertahankan integrasi dan integritas masyarakat. Dari kebutuhan akan pedoman tersebut lahirlah norma atau kaedah yang hakekatnya muncul dari suatu pandangan nilai dari perilaku manusia yang merupakan patokan mengenai tingkah laku yang dianggap pantas dan berasal dari pemikiran normatif atau filosofis, proses tersebut dinamakan Sosiologi. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan pola perilaku masyarakat dengan adanya proses pengkhususan atau spesialisasi maka tumbuhlah suatu cabang sosiologi yaitu Sosiologi hukum yang merupakan cabang dari ilmu ilmu-ilmu hukum yang banyak mempelajari proses terjadinya norma atau kaedah (hukum) dari pola perilaku tertentu.
Selengkapnya...

PENDAHULUAN
Setiap bangsa di dunia mempunyai hukumnya sendiri-sendiri yang bisa berbeda dengan hukum bangsa lain. Hukum Indonesia diterapkan oleh masyarakat hukum Indonesia (Negara Republik Indonesia).
Sebagai warga negara harus tahu hukum yang berlaku di negaranya, terutama mahasiswa yang belajar di fakultas hukum sebagai calon sarjana hukum. Dalam mempelajari ilmu hukum di Perguruan Tinggi, setidaknya dikenal dua macam bahasan yang harus dipelajari, yaitu Pengantar Ilmu Hukum (PIH) dan Pengantar Hukum Indonesia (PHI).
Persamaan antara PIH dan PHI yaitu :
Selengkapnya...

BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Ilmu Hukum dan Pengantar Ilmu Hukum
1. Pengertian Ilmu hukum
Menurut Satjipto Rahardjo Ilmu hukum adalah ilmu pengetahuan yang berusaha menelaah hukum. Ilmu hukum mencakup dan membicarakan segala hal yang berhubungan dengan hukum. Ilmu hukum objeknya hukum itu sendiri. Demikian luasnya masalah yang dicakup oleh ilmu ini, sehingga sempat memancing pendapat orang untuk mengatakan bahwa “batas-batasnya tidak bisa ditentukan” (Curzon, 1979 : v).
Selanjutnya menurut J.B. Daliyo Ilmu hukum adalah ilmu pengetahuan yang objeknya hukum. Dengan demikian maka ilmu hukum akan mempelajari semua seluk beluk mengenai hukum, misalnya mengenai asal mula, wujud, asas-asas, sistem, macam pembagian, sumber-sumber, perkembangan, fungsi dan kedudukan hukum di dalam masyarakat. Ilmu hukum sebagai ilmu yang mempunyai objek hukum menelaah hukum sebagai suatu gejala atau fenomena kehidupan manusia dimanapun didunia ini dari masa kapanpun. Seorang yang berkeinginan mengetahui hukum secara mendalam sangat perlu mempelajari hukum itu dari lahir, tumbuh dan berkembangnya dari masa ke masa sehingga sejarah hukum besar perannya dalam hal tersebut.
Selengkapnya...